Buda Pon Watugunung

Map Unavailable

Date/Time
Date(s) - 04/12/2019
All Day

Categories


Besides the international calendar, Bali also uses other calendar systems for such tradition and religious purpose:
(1) Saka Calendar, based on Lunar system. 1 year (1 cycle) is about 360 days.
(2) Based on a combination of such particular days (wara/wewaran). One cycle called 1 oton which consists of 210 days.

Due to the Bali Calendar, today is Buda Pon Watugunung
Buda = Wednesday = The days name of Sapta Wara (7 days cycle)
Pon = The days name of Panca Wara (5 days cycle)
Watugunung = Wuku / the week.

Nature and behavior of people due to the birth’s day (Pelelintangan)

Buda Pon : Lintang Lumbung

Nature and behavior of human based on their week of the birth (Wuku Kelahiran)

Wuku Watugunung
Dewanya: BHATARA ANANTABOGA Pengawak Brahma
Pohonnya: Kayu Caruring dan Kayu Wijayakusuma
Burungnya: Burung Gogik dan Burung Kunci
Binatangnya: Binatang Singa
Gedongnya: Pesimpenan Lumbung Tertutup

=== bahasa Indonesia ===

Sifat dan Perilaku berdasarkan Panca Wara dan Sapta Wara:

Buda Pon : Lintang Lumbung
Perilakunya: Bicara dan laksananya sesuai dengan keadaan. memiliki hasil karya yang baik, halus budi bahasanya. Memperhatikan pertimbangan teman. Senang pamer kekayaan, merasa diri lebih segalanya. Senang dipuji atau disanjung, sering salah paham.

Sifat dan Perilaku berdasarkan Wuku Kelahiran:
Wuku Watugunung
Dewanya: BHATARA ANANTABOGA Pengawak Brahma
Pohonnya: Kayu Caruring dan Kayu Wijayakusuma
Burungnya: Burung Gogik dan Burung Kunci
Binatangnya: Binatang Singa
Gedongnya: Pesimpenan Lumbung Tertutup
Sifatnya : Mendra Budinya, tajam mata pengelihatannya, kalem lakunya, gemar berhias, suka bebotoh, bijaksana perwira, tangkas, pandai bicara, bila tersinggung menjadi marah dan bertengkar, dicintai oleh kawan-kawannya, banyak kehendaknya, tidak suka diatasi atau diatasi, suka mencari-cari kesalahan orang lain, tahayul dan panjang lidah, tidak suka dengan keramaian, panas bicaranya, cemburuan, agaknya kependetaan gemar bersemedi, berbuat peri hati, banyak keinginannya, terhalang karena kwalat (tulah) sebab kemauanya amat keras, pun celakanya karena dianiaya

sumber : I Gede Marayana

Comments

comments

Add Comment

I'm not Robot *